Wednesday, November 12, 2014

Indahnya Warna-Warni Bunga Pukul 4 Dalam Satu tanaman Yang Sama

IMAG3400

Hayoo...siapa yang tak kenal dengan bunga pukul 4?? Sudah bisa ditebak dari penamaannya, “bunga pukul 4”, maksudnya bunga yang akan mekar setiap pukul 4 sore. Banyak juga orang menamainya dengan “bunga ashar”. Artinya bunga yang mekar bersamaan dengan waktu sholat ashar. Warna bunganya yang saya pernah tahu berwarna merah, juga putih. Mungkin kawan sekalian juga tahu itu, bahkan ada yang berwarna pink. Tapi kalau warna bunganya campuran kok rasanya masih asing ya...paling tidak untuk saya sendiri. Apalagi kalau berbunga dengan warna yang berbeda dalam satu tanaman yang sama...Ada ya bunga pukul 4 yang seperti itu??.....

IMAG3410

Beberapa kali saya menanam tanaman ini namun gagal. Sudah menghabiskan satu bungkus biji yang dibeli dengan harga $S 1,65 perbungkus dengan isi 10 biji, kok tidak ada yang tumbuh. Pernah saya cerita pada seorang kawan, katanya mungkin cuaca tidak cocok. Lho Indonesia dengan Singapura kan tidak banyak perbedaan cuaca, musimnya ya cuma ada dua, musin hujan dan musin kering (kemarau). Cerita lagi dengan kakak saya, jawabannya sama, cuaca mungkin tidak cocok. Saya menghela nafas, sesusah inikah menanam bunga pukul 4 di Singapura?? Jangan-jangan saya yang memang tidak bisa bercocok tanam...??....

IMAG3434

Sebenarnya bunga pukul 4 atau yang punya nama keren Mirabilis Jalapa , bukanlah bunga asing dimata saya. Sudah sering dengar namanya, pun juga sudah sering melihatnya dirumah-rumah didesa, baik dipekarangan tetangga yang memilikinya, maupun halaman rumah saudara. Yang bisa saya nilai dari tanaman berbunga ini, adalah tanaman yang mudah tumbuh dihalaman rumah dengan tanah keras sekalipun. Bisa tumbuh tinggi namun tidak menjulang tinggi, sedang-sedang saja, semacam perdu. Tidak pernah disirampun akan tumbuh dengan baik, dan akan berbunga jika sudah waktunya. Rasa-rasanya tidak ada perawatan yang sulit untuk tanaman ini. Tapi ternyata tak semudah itu untuk menumbuhkan bunga pukul 4 di tempat tinggal kami (Singapura). Masalahnya, kemungkinan dari saya sendiri yang belum paham sifat tanaman berbunga ini bila ditumbuhkan didalam pot. Alasan lainnya mungkin saja karena tak punya halaman rumah sebagai lahan tanam, tentu sulit bukan hal mudah meletakkan tanaman ditempat yang pas sesuai sifat tanaman, apakah butuh sinar matahari langsung, atau tidak, tempat sangat terbatas.

IMAG3435

Sebelum pergi berlibur jelang akhir tahun lalu, saya letakkan empat biji tanaman bunga pukul 4 didalam pot, dengan posisi terkena sinar matahari langsung. Selang dua minggu, saat kami kembali, ternyata biji itu tumbuh, padahal tidak ada yang menyiram, pas pergi kebetulan pas musin hujan. Sukses hanya satu biji saja yang tumbuh seperti kecambah! Saya rawat dengan hati-hati biji itu, dan terus dipantau secara seksama. Tak sembarangan dalam hal penyiraman, meski sudah dua, tiga hari belum disiram, kalau belum terasa benar-benar kering tanahnya saat disentuh dengan jari tangan, tak akan diberikan siraman air. Perlahan biji itu tumbuh menjadi tanaman dan meninggi batangnya, mengikuti arah dimana matahari berada. Tapi saya selalu heran kok daunnya tidak pernah hijau sekali (hijau tua) seperti kepunyaan tetangga saya. Adakah yang salah dengan tanaman saya, mungkin pertumbuhannya kurang baik.

IMAG3437

Menjelang akhir bulan febuari kemarin, tanaman bunga pukul 4 milik saya, sudah menunjukkan tanda-tanda bahwa ia akan segera berbunga, tunas-tunas bunga mulai bermunculan (terlalu cepat waktu berbunganya menurut saya) dengan ketinggian berkisar 40 cm yang seharusnya setinggi 60 cm kemudian berbunga. Saya berharap bunganya berwarna merah, atau putih. Dari kuncupnya yang mulai terlihat, sepertinya memang berwarna putih. Oh ternyata, setelah mekar warnanya kok belang-belang ??...Belum pernah sekalipun saya lihat bunga pukul 4 warnanya belang seperti ini, cantik!

IMAG3442

Ya, warna bunga pukul 4 milik saya ternyata warna campuran, putih dengan semburan warna ungu, kadang juga bunganya itu berwarna putih kemudian bergaris warna ungu. Unik, cantik, dan menarik! Yang lebih mengejutkan, warna bunga ungu polos muncul ditanaman yang sama! Kalau tanaman berbunga bougenville, sudah tak asing ya bila satu tanaman warnanya bisa berbunga dengan tiga warna, karena proses sambung batang dengan warna bunga yang berbeda. Tapi ini...ini bunga pukul 4, adakah varietas yang seperti itu??...

Inilah keuntungan saya yang suka dengan tanam-menanam. Mungkin kalau tidak suka menanam, dan tak memiliki tanaman bunga pukul 4 yang dirasa asing warnanya, maka saya tak akan pernah mencari tahu tentang bunga pukul 4. Dari infomarsi itu memang benar, bahwa bunga pukul 4 memiliki varietas hasil persilangan yang hasilnya seperti itu, warna bunga campuran, putih dengan semburat ungu/ garis ungu, dan ada juga campuran warna kuning dengan garis warna merah. Selain perpaduan warna, ada juga hasil persilangan yang menghasilkan warna polos, seperti pink yang merupakan persilangan bunga warna merah dengan bunga berwarna putih. Dan tak jarang pula akan ditemui dalam satu tanaman akan memunculkan bunga dengan warna yang berbeda, seperti yang saya miliki itu, berbeda warna dalam satu bunga, tapi juga berbeda warna bunga dalam satu tanaman yang sama. Tentu ini sangat menarik, bukan?? Menariknya lagi ada fenomena unik pada tanaman bunga pukul 4 ini. Diwaktu tertentu, bunga pukul 4 dengan warna single/ polos (putih, kuning) akan berubah warna. Contohnya, bunga warna putih suatu waktu akan berubah warna menjadi ungu, sementara warna kuning suatu ketika akan berubah warna menjadi pink gelap.

Dengan warna yang beitu indah tentu akan menjadi daya tarik tersendiri bila ditanam dihalaman rumah kita bukan?? Bahkan tanaman bunga pukul 4 ini bila ditanam dihalam rumah bukan dipot seperti saya, tanaman ini akan tumbuh subur, bisa lebih tinggi dari 60cm. Alangkah baiknya ditanam dalam jumlah yang banyak, agar ketika berbunga terlihat semarak. Tertarik untuk menanam bunga pukul 4 dirumah??....Silahkan mencoba

 

Catatan :

  • Semua gambar/ poto dalam artikel ini adalah dokumentasi pribadi/ milik pribadi, Acik Mardhiyanti / Acik Mdy
  • Dilarang untuk menjiplak/ meng-copy paste tanpa menyertakan linknya/ blog artikel saya ini, tanpa seijin penulis, juga tanpa menyertakan nama penulisnya, yaitu saya, Acik Mardhiyanti / Acik Mdy

No comments:

Post a Comment